MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR




Makalah Ilmu Sosial Dasar



 Dibuat oleh :
Eva Dwi Meliani
 12116405
1KA06 




UNIVERSITAS GUNADARMA

 





KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan. Makalah ini disusun agar kita dapat memperluas wawasan kita tentang Ilmu Sosial Dasar.
Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (softskil). Pemahaman tentang manusia dan hal – hal yang berkaitan dengannya sangat diperlukan, dengan suatu harapan suatu masalah dapat diselesaikan dan dihindari kelak, sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Makalah ini, tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi dan saran, sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Terima kasih.
 10 Oktober 2016

Penyusun
 







Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 
1.2 Maksud danTujuan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Sosial Dasar
2.2 Perbedaan Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
2.3 Ruang Lingkup
2.4 Hubungan Desa-kota dan Hubungan Pedesaan Perkotaan
2.5 Pembaruan (Inovasi)
2.6 Pola Pikir Manusia
2.7 Hubungan Manusia Dengan Akal Pikiran, Jasmani, dan Rohani

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran






BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori-teori (fakta, konsep,teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi sosial, Sosiologi, Antropologi sosial, Ilmu politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah. 
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
1.2 Maksud dan tujuan
ISD itu materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial. Mengajak manusia berpikir luas dan menghasilkan kepribadian yang baik terutama bagi mahasiswa, mempermudah berinteraksi dengan lingkungan sekitar  dan memahami masalah-masalah sosial.




BAB II PEMBAHASAN
 
2.1 Pengertian Ilmu Sosial Dasar 
Ilmu sosial dasar adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah sosial, dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Khususnya kehidupan masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian. Ilmu sosial bukanlah suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, tetapi berasal berbagai bidang pengetahuan dalam berbagai ilmu-ilmu sosial seperti, sosiologi, sejarah , antropologi, psikologi sosial.


2.2 Perbedaan Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan.
  • Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu.
  • Masyarakat adalah suatu kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya.
  • Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
     Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk :

1.     Kematian (Mortalitas)
2.     Kelahiran (Natalitas)
3.     Migrasi (Mobilitas)

Pengertian, Proses, dan Akibat dari Migrasi.

Pengertian Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah lain (negara) lain.

  Proses Migrasi di bagi menjadi 2, yaitu :
     1.      Migrasi bertahap
     2.      Migrasi langsung

  • Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara lain ke dalam suatu negara. Contoh : orang Inggris yang masuk ke Indonesia.
  • Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara menuju ke negara lain. Contoh : orang Indonesia yang berpindah ke Negara Jepang.
  • Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar. Contoh orang Solo ingin mencari pekerjaan agar bisa mencari penghasilan yang lebih dengan cara pergi mencari pekerjaan ke kota Jakarta.

2.3 Ruang Lingkup 
      Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat memecahkan masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
  • Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
  • Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
  • Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.

2.4 Hubungan Desa-kota dan Hubungan Pedesaan-Perkotaan.
     Hubungan kota-desa cenderung terjadi secara alami yaitu yang kuat akan menang, karena itu dalam hubungan desa-kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan makin menentukan kehidupan perdesaan. Secara teoristik, kota merubah atau paling mempengaruhi desa melalui beberapa cara, seperti:
  • Ekspansi kota ke desa, atau boleh dibilang perluasan kawasan perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasan perdesaan. Ini terjadi di semua kawasan perkotaan dengan besaran dan kecepatan yang beraneka ragam;
  • Inovasi kota, pembangunan kota baru seperti misalnya Batam dan banyak kota baru sekitar Jakarta merubah perdesaan menjadi perkotaan. Penetrasi kota ke desa, masuknya produk, prilaku dan nilai kekotaan ke desa. Proses ini yang sesungguhnya banyak terjadi;
  • Ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa pengangkatan produk yang bersifat kedesaan ke kota. Dari keempat hubungan desa-kota tersebut kesemuanya diprakarsai pihak dan orang kota. Proses sebaliknya hampir tidak pernah terjadi, oleh karena itulah berbagai permasalahan dan gagasan yang dikembangkan pada umumnya dikaitkan dalam kehidupan dunia yang memang akan mengkota.

Perbedaan antara desa dan kota :
      Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Menurut Soekanto (1994), perbedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat modern, sekecilnya-kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruh-pengaruh dari kota.
     Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota. Dengan melihat perbedaan perbedaan yang ada mudah mudahan akan dapat mengurangi kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat disebut sebagi masyarakat pedeasaan atau masyarakat perkotaan.
Ciri ciri tersebut antara lain :
  • Jumlah dan kepadatan penduduk.
  • Lingkungan hidup.
  • Mata pencaharian.
  • Corak kehidupan social.
  • Stratifiksi social.
  • Mobilitas social.
  • Pola interaksi social.
  • Solidaritas social.
  • Kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional.


2.5 Pembaruan (Inovasi)
      Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal serta penataan kembali dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi dari produk-produk baru. Suatu proses inovasi tentu berkaitan  penemuan baru dalam teknologi, yang biasanya merupakan suatu proses sosial yang melalui tahap discovery dan invension.
Faktor-faktor yang menjadi pendorong bagi seorang individu untuk memulai serta mengembangkan penemuan baru adalah :
(1) kesadaran akan kekurangan dalam kebudayaan 
(2) mutu dari keahlian dalam suatu kebudayaan 
(3) sistem perangsang bagi kegiatan mencipta. Penemuan baru sering kali terjadi saat ada suatu krisis masyarakat, dan suatu krisis terjadi karena banyak orang merasa tidak puas karena mereka melihat kekurangan-kekurangan yang ada di sekelilingnya.
  
2.6 Pola Pikir Manusia

      Setiap manusia pasti memiliki pola pikir dan cara pandang tentang segala hal, karena pada setiap manusia dilengkapi dengan akal. Pola pikir membentuk kepribadian yang sangat unik dalam hidup manusia. hal ini terutama terlihat dalam  pola kita menentukan cita-cita, impian dan tujuan hidup. 
      Proses pembentukan kerangka berpikir dimulai sejak bayi dalam kandungan. Dengan bertambahnya usia bertambah pula informasi yang masuk ke dalam pikiran. Berapa banyak informasi yang masuk ke dalam pikiran ketika seseorang sudah remaja, pemuda, dewasa, orang tua dan nenek-kakek- kita tidak tahu.Secara tidak langsung pengalaman-pengalaman kita membentuk pola pikir kita. Pola pikir itu sendiri dapat timbul dengan sendirinya ketika manusia itu terbentur oleh suatu permasalahan yang akhirnya menyebabkan terbentuk karakternya oleh permasalahannya itu sendiri.

Pandangan – pandangan hidup pada dasarnya terbentuk oleh beberapa faktor yang sangat dominan mempengaruhi manusia, antara lain :
1.     Cita – cita
2.     Pengalaman
3.     Pendidikan
4.     Pergaulan


2.8 Hubungan Manusia Dengan Akal Pikiran, Jasmani, dan Rohani.

  • Akal pikiran yang berfungsi untuk membedakan yang salah satu dan yang benar serta menganalisi sesuatu yang kemampuannya tergantung pengalaman dan tingkat pendidikan pemiliknya. Akal berfungsi untuk mengigat, menyimpulkan, menganalisa, menilai apakah sesuai benar atau salah.

  • Jasmani adalah berhubungan dengan kesehatan dan rekreai fisik, yang memberi kesanggupan untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembeda fiik yang layak.

  • Rohani adalah sesuatu hal yang berasa diatas moral. Rohani dikaitkan dengan hati, kalbu, jiwa, mental, fikiran dan sebagainya yang mewujudkan sebagai suatu unsur peribadi manusia yang paling unik yang tidak dapat dilihat oleh pancaindera. Tetapi gejala dalam kerjanya dapat dirasakan 
misalnya: menangkap dan menyimpan pengertian, mengingat, berfikir, berkemahuan, rindu, sedih, gembira dan sebagainya.  Jika seseorang sehat rohaninya ia akan memiliki kemampuan beramal yang tinggi, gairah bekerja dan bersemangat untuk maju dalam kebaikan. Sebaliknya orang yang mengidap penyakit rohani akan memperlihatkan kemundurannya dalam kemampuan bekerja, hilang gairah dan semangatnya untuk maju. Yang menonjol hanyalah kelemahan dan kemalasan.


3.1 Kesimpulan
ISD sangat penting untuk di pelajari,karena dalam mempelajari isd diharapkan setiap orang dapat lebih dekat dengan lingkungannya, dan memahami masalah-masalah yang terjadi dilingkungannya,Dalam hal ini interaksi sosial juga dibutuhkan untuk mempermudah pendekatan dengan lingkungan interaksi yang baik akan menghasilkan hubungan sosial yang baik juga

3.2 Saran
         Sebagai manusia yang menjalani kehidupan di dunia beserta problematikanya. Apabila kita menginginkan kehidupan kita berjalan baik dan lancar maka pengelolaan kita terhadap pola pikir akal, jamani dan rohani kita harus berjalan dengan benar, seimbang dan sesuai.




DAFTAR PUSTAKA




Soal  

1   1. Apakah yang dimaksud Ilmu Sosial Dasar ?
A. Ilmu yang membahas mengenai masalah sosial dalam kehidupan masyarakat.
B. Ilmu yang memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral.
C. Tujuan pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi.
D. Pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang menggunakan pengertian-pengertian ( fakta, teori, konsep) berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahian.

2. Sebutkan tujuan-tujuan Ilmu sosial dasar ?
A. Memahami dan menyadari kenyataan dan masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
B. Peka terhadap masalah sosial dan ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
C. Memberi penekanan mataeri ilmu sosial secara terperinci.
D. A,B Benar.

3. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk,kecuali ?
A. Kematian.
B. Solidaritas sosial.
C. Kelahiran.
D. Migrasi.

4. Perpindahan penduduk dari suatu negara menuju negara lain,disebut ?
A. Emigrasi.
B. Urbanisasi.
C. Imigrasi.
D. Transmigrasi.

5. Ada berapa syarat yang harus dipenuhi hingga terjadinya interaksi sosial,antara lain?
A. Adanya Kebiasaan Sosial.
B. Adanya Kontak Sosial.
C. Adanya Komunikasi.
D. B,C benar semua. 

6. Sebutkan dampak pertumbuhan penduduk tanpa pertambahan fasilitas ?
A. Angka pengangguran akan bertambah tinggi.
B. Semakin meningkatnya angka kemiskinan.
C. Banyak anak usia sekolah yang tidak tertampung sehingga timbul sebuah kejahatan atau kriminalitas lain dalam hal tersebut.
D. A,B,C benar semua.

7. Kelompok sosial pertama yang dimasuki oleh manusia sejak lahir adalah
A.
Keluarga.
B. In Group.
C. Peer Group.
D. Out Group.

8. Kelompok sosial merupakan sesuatu yang penting bagi manusia karena ?
A. Jumlahnya sangat banyak di masyarakat.
B. Setiap orang selalu menjadi anggotanya.
C. Timbul kesadaran untuk saling menolong diantara aggotanya.
D. Memudahka kita untuk memperoleh teman bergaul.


9. Penggolongan masyarakat ke dalam kelompok tertentu seperti pedagang, pegawai, nelayan, pengusaha, pengrajin, dan pejabat pemerintah merupakan diferensiasi sosial berdasarkan....
A. Peranan.
B. Suku.
C. Agama.
D. Profesi. 

10. Salah satu masalah kependudukan adalah rendahnya kualitas penduduk. Salah satu penyebab masalah ini adalah ... .
A. Penduduk sudah peduli pendidikan anak.
B. Banyak lulusan sarjana yang menganggur.
C. Penduduk rajin belajar sendiri.
D. Tingkat pendidikan penduduk rendah.








 



 





 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Story Of Paskibra

Makalah Fuzzy Logic

Bab 7 Makalah Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat