Bab 10 Makalah Pemuda dan Sosialisasi




Pemuda dan Sosialisasi 








 Dibuat oleh :
Eva Dwi Meliani
 12116405
1KA06 



UNIVERSITAS GUNADARMA
  




KATA PENGANTAR


Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya. Sehingga pada saat ini saya bisa dan berhasil untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas “Makalah: Pemuda dan Sosialisasi” . Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar Dosen Herry Susanto
ini berisikan pembahasan tentang Pemuda dan Sosialisasi. Di makalah ini, penulis berusaha semaksimal mungkin dan sangat berharap agar pembaca mengerti, paham dan menambah informasi tentang Pemuda dan Sosialisasi. Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata saya sampaikan Terimakasih kepada semua pihak. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita, Amin.
 
27 Oktober 2016



Penyusun



DAFTAR ISI
Kata Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Makud dan Tujuan

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Pemuda
2.1.1 kedudukan pemuda dalam pertanggung jawabannya atas tatanan masyarakat
                 2.1.2 Peranan Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat,Bangsa dan Negara
            2.1.3Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda di Masyarakat
            2.1.4 Pemuda dan Identitas
            2.1.5  Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda 
2.1.6 Pemuda dan permasalahan
2.1.7 Potensi - potensi pada Generalisasi Muda
          
2.2  Pengertian Sosialisasi
2.2.1 Proses Terjadinya Sosialisasi
2.2.2 Media- Media Sosialisasi
2.2.3 Tujuan Pokok Sosialisasi

BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
 

BAB I
PENDAHULUAN



   1.1     Latar Belakang


Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjukan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.
Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda, Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat, proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi



    1.2 Maksud dan Tujuan  

  • 1.      Agar lebih mengetahui definisi pengertian Pemuda dan Sosialisasi
    2.      Agar dapat mempertahankan kebudaya nasional indonesia agar tidak direbut bangsa lain
    3.      Makalah ini ditulis untuk memenuhi  salah satu syarat dalam mengikuti mata kuliah dan tugas Ilmu Sosial Dasar.



    BAB II
    PEMBAHASAN

    2.1  Pengertian Pemuda
    Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai.hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Didalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.

    2.1.1 kedudukan pemuda dalam pertanggung jawabannya atas tatanan masyarakat,antara lain: 

    1. a)      Kemurnian idealismenya
      b)      Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
      c)      Semangat pengabdiannya
      d)     Sepontanitas dan dinamikanya
      e)      Inovasi dan kereativitasnya
      f)       Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
      g)      Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
      h)      Masihlangkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat,sikap dan tindakanya dengan kenyatan yang ada.


         2.1.2 Peranan Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat,Bangsa dan Negara
    Dalam hubungannya dengan sosialisasi geenerasi muda khususnya mahasiswa telah melaksanakan proses sosialisasi dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda, mahasiswa pada khususnya pada saat ini.
    Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 ternyata perlu ditebus dengan pengorbanan yang tinggi. Oleh karena segera setelah proklamasi pemuda Indonesia membentuk organisasi yang bersifat politik maupun militer, diantaranya KAMI(Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang didirikan oleh mahasiswa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
    Kami menjadi pelopor pemdobrak kearah kehidupan baru yang kemudian dikenal dengan nama orde baru (ORBA). Barang siapa menguasai generasi muda, berarti menguasai masa depan suatu bangsa, demikian bunyi suatu pepatah. Berarti masa depan suatu bangsa itu terletak ditangan generasi muda.

    Kalau dilihat lebih mendalam, mahsiswa pada garis besarnya mempunyai peranan sebagai :

    • a)      Agent of change.
      b)      Agent of development.
      c)      Agent of modernizatiom.
    Sebagai agent of change, mahasiswa bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat kearah perubahan yang lebih baik. Sedangkan agent of development, mahasiswa bertugas untuk melancarkan pembangunan di segala bidang, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.Sebagai agent of modernization, mahasiswa bertugas dan bertindak sebagai pelopor dalam pembahruan.


    2.1.3 Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda di Masyarakat

                Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat, kurang lebih sama dengan peran warga yang lainnnya di masyarakat. Mahasiswa mendapat tempat istimewa karena mereka dianggap kaum intelektual yang sedang menempuh pendidikan. Pada saatnya nanti sewaktu mahasiswa lulus kuliah, ia akan mencari kerja dan menempuh kehidupan yang relatif sama dengan warga yang lain.

                Secara tak sadar namun perlahan tapi pasti, para generasi muda dihinggapi dengan idiologi baru dan perilaku umum yang mendidik mereka menjadi bermental instan dan bermental bos. Pemuda menjadi malas bekerja dan malas mengatasi kesulitan, hambatan dan proses pembelajaran tidak diutamakan sehingga etos kerja jadi lemah.

    2.1.4 Pemuda dan Identitas

    Pola Dasar Pembinaan Dan Pengembangan Generasi Muda
                Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:0323/U/1978 tanggal 28 Oktober 1978. Maksud dari Pola Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud.

    Pola dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda disusun berlandaskan:
    1.      Landasan IDIIL                         : Pancasila
    2.      Landasan Konstitusional           : Undang-Undang Dasar 1945
    3.      Landasan Strategis                     : Garis-Garis Besar Haluan Negara
    4.      Landasan Historis                     : Sumpah Pemuda Th. 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan 17-8-45
    5.      Landasan Normatif           : Etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat

    2.1.5  Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
    menyangkut dua pengertian pokok yaitu:
    1.  Generasi Muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.
    2.  Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan-kemampuannya ke tingkat yang optimal dan belum dapat  bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.
  • 2.1.6 Pemuda dan permasalahan
    Berbagai permasalah generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain adalah:
    1.      Menurunnya Idealisme, patriotisme, dan nasionalisme di kalangan generasi muda
    2.      Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
    3.       Belum seimbangnya antar jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan  yang tersedia, baik formal maupun non formal.
    4.      Kurangnya lapangan kerja /kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran / setengan pengangguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat lajunya perkembangan pembangunan nasional.
    5.      Kurangnya Gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda.
    6.      Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat pedesaan.
    7.      Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan berkeluarga.
    Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.

    2.1.7  Potensi-Potensi pada Generasi Muda
    a)      Idealisme dan Daya Kritis
    b)      Dinamika dan Kreatifitas
    c)      Keberanian mengambil resiko
    d)     Optimis dan kegairahan semangat
    e)       Sikap kemandirian dan disiplin murni
    f)        Terdidik
    g)       Keanekaragaman dalam Kesatuan dan Persatuan
    h)      Patriotisme dan Nasionalisme
    Sikap Ksatria

           2.2  Pengertian Sosialisasi
    Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri,bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi,baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.Ada beberapa hal yang perlu kiya ketahui dalam sosialisasi,antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.


    2.2.1 Proses Terjadinya Sosialisasi

    Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkunga budayanya. Dari proses tersebut,seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
    Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau memgikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan,melainkan melalui proses sosialisasi.


    2.2.2 Media- Media Sosialisasi

    • 1.      Orang tua dan keluarga
      2.      Sekolah
      3.      Masyarakat
      4.      Teman bermain
      5.      Media Massa


      2.2.3 Tujuan Pokok Sosialisasi
    • 1.      Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
      2.      Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
      3.      Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
      4.      Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.



    BAB III
    PENUTUP
     
    KESIMPULAN

    Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju aman dan sentosa.
     Jika dibandingkan dengan generasi sebelum dan generasi berikutnya, setiap generasi memiliki cirri-ciri khas corak atau watak pergerakan / perjuangan. Sehubungan dengan itu, sejak kebangkitan Nasional, di Indonesia pernah tumbuh dan berkembang tiga generasi yaitu generasi 20-an generasi 45 dan generasi 66, dengan masing-masing ciri khasnya.





    DAFTAR PUSTAKA



    Soal Bab 10 :

    1.     Proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri,bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi,baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat disebut ?
    A.    Sosial dasar
    B.   Sosialisasi
    C.    Sosial masyarakat
    D.    Sosial


    2.     Permasalahan generasi muda itu dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, kecuali ?
    A.    Aspek Sosiologi Psychology
    B.    Aspek Sosial Budaya
    C.    Aspek Sosial Hukum
    D.    Aspek Sosial Ekonomi


    3.     Apa saja tujuan dari sosialisasi ?
    A.    Agar individu – individu bisa berkomunikasi secara jelas dan efektif
    B.    Individu tidak dapat menyerap ilmu pengetahuan
    C.    Mengendalikan fungsi – fungsi non organic
    D.    Tidak dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar


    4.     Salah satu masalah generasi muda yaitu?
    A.    Masalah rumah tangga
    B.    Masalah pergaulan
    C.    Masalah pekerjaan
    D.    Masalah keuangan


    5.     Peran pemuda dalam masyarakat adalah ?
    A.    Menjadi penerus suatu bangsa/generasi
    B.    Menggantikan pahlawan
    C.    Mencalonkan diri sebagai presiden
    D.    Melatih generasi penerus untuk bersifat tidak baik


    Link Gunadarma :

     


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Story Of Paskibra

Makalah Fuzzy Logic

Bab 7 Makalah Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat