Bab 5 Makalah Lembaga Kemasyarakatan



 
Lembaga Kemasyarakatan












 Dibuat oleh :
Eva Dwi Meliani
 12116405
1KA06 



UNIVERSITAS GUNADARMA







KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah,  karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan. Makalah ini disusun agar kita dapat memperluas wawasan kita tentang Ilmu Sosial Dasar. Khususnya tentang pembahasan “Lembaga Kemasyarakatan”.
Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial Dasar (softskil). Pemahaman tentang penduduk dan hal – hal yang berkaitan dengannya sangat diperlukan, dengan suatu harapan suatu masalah dapat diselesaikan dan dihindari kelak, sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Herry Susanto selaku Dosen Ilmu Sosial Dasar, Universitas Gunadarma. Makalah ini,  tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi dan saran, sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

27 Oktober 2016



Penyusun


  
  
  
DAFTAR ISI
Kata Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Makud dan Tujuan

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Lembaga Kemasyarakatan
2.2 Fungsi Lembaga Kemasyarakatan
2.3 Jenis Lembaga Kemasyarakatan
2.4 Norma-norma Masyarakat
2.5 Perkembangan lembaga kemasyarakatan


BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Saran


  
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bermasyarakat. Untuk membentuk suatu masyarakat yang terarah, tidak menyimpang dan sesuai dengan tatanan hidup yang sesuai dengan adat dan aturan yang berlaku, maka dalam beraktivitas manusia membutuhkan suatu aturan yang berisi nilai dan norma. Aturan, nilai dan norma-norma yang berada dalam masyarakat dan mengatur segala aktivitasnya disebut dengan lembaga kemasyarakatan (sosial).
Lembaga kemasyarakatan mempunyai peran penting dalam kehidupan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, agar diperoleh keteraturan dan integrasi dalam masyarakat.  Dalam lembaga kemasyarakatan akan dianggap berlaku apabila norma-normanya dapat membantu pelaksanaan proses pembentukan masyarakat yang sejahtera. Oleh karena itu, kami menulis paper “Lembaga Kemasyarakatan” dengan tujuan untuk menganalisis tentang sesuatu yang menyangkut lembaga kemasyarakatan tersebut

1.2 Makud dan Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari tentang lembaga kemasyarakatan dan aspek-aspek yang terdapat didalamnya (fungsi, jenis-jenis dan perkembangan lembaga kemasyarakatan).

  


BAB 2
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Lembaga Kemasyarakatan
Lembaga kemasyarakatan adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok didalam kehidupan masyarakat.Wujud yang kongkrit lembaga kemasyarakatan tersebut adalah asosiasi (Asosiation).

Menurut Robert Maclver dan Charles H.Page Lembaga kemasyarakatan adalah tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang berkelompok dalam suatu kelompok kemasyarakatan yang dinamakannya asosiasi.

Ciri-ciri Umum Lembaga Kemasyarakatan Menurut Gillin dan Gillin, beberapa ciri umum lembaga kemasyarakatan antara lain :
·         Suatu lembaga kemasyarakatan adalah organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya. Lembaga kemasyarakatan terdiri dari adat-istiadat, tata-kelakuan,kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung tergabung dalam satu unit yang fungsional.
·         Suatu tingkat kekekalan tertentu merupakan ciri dari semua lembaga kemasyarakatan. Sistem-sistem kepercayaan dan aneka macam tindakan, baru akan menjadi bagian lembaga kemasyarakatan setelah melewati waktu yang relatif lama.
·         Lembaga kemasyarakatan mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu.
·         Lembaga kemasyarakatan mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan, seperti bangunan, peralatan, mesin dan lain sebagainya. Bentuk serta penggunaan alat-alat tersebut biasanya berlainan antara satu masyarakat dengan masyarakat lain.
·         Lambang- lambang Biasanya merupakan ciri khas dari lembaga kemasyarakatan. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan.
·         Suatu Lembaga kemasyarakatan mempunyai tradisi tertulis atau yang tidak tertulis, yang merumuskan tujuannya, tata tertib yang berlaku dan lain-lain.

2.2 Fungsi Lembaga Kemasyarakatan
·         Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkahlaku atau bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat, yang terutama menyangkut kebutuhan pokok.
·         Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan Memberikan pegangan kepada masyarakat untukmengadakan sistempengendalian sosial ( social control) artinya, sistem pengawasan dari masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya

2.3 Jenis Lembaga Kemasyarakatan
1.      Pranata Keluarga
Adalah unit sosial yang terkecil dalam masyarakat dan juga institusi pertama yang dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan. Proses terbentuknya keluarga pada umumnya terbentuk melalui perkawinan .
 

2.      Pranata Pendidikan


1.      Mengurangi pendidikan orang tua, melalui pendidikan sekolah, orang tua melimpahkan tugas dalam mendidik anak pada sekolah.
2.      Menyediakan sarana untuk pembangkangan, sekolah memiliki potensi untuk menciptakan dan menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat.
3.      Mempertahankan sistem kelas sosial, pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada anak didiknya untuk menerima perbedaan yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa berstatus sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya. Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung pada orang tuanya.

3.      Pranata ekonomi
Pada hakekatnya tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat. Ada beberapa fungsi dari lembaga ekonomi,
1.      Berpedoman untuk mendapatkan bahan pangan.
2.      Memberikan pedoman untuk melakukan pertukaran barang.
3.      Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.
4.      Menggunakan tenaga kerja.
5.      Memberikan pedoman tentang cara pengupahan.
6.      Memberikan tentang cara pemutusan hubungan kerja.
7.      Member identitas bagi masyarakat.
4.      Pranata Agama

Adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan.
Fungsi Pranata Agama adalah

a.       Sebagai pedoman hidup        
b.      Sumber kebenaran
c.       Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia,dan manusia dengan Tuhan
d.      Tuntutan prinsip benar dan salah
e.       Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan didalam agama diwajibkan berbuat baik terhadap sesame
f.       Pedoman keyakinan manusia untuk berbuat baik yang disertai dengan keyakinan bahwa perbuatannya itu merupakan kewajiban dari Tuhan
g.      Pedoman kebaradaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan
h.      Pengungkapan keindahan manusia cenderung bagian dari jiwa manusia
i.        Pedoman untuk rekreasi dan hiburan yang tidak melanggar kaidah-kaidah agama.

5.      Pranata politik
Pranata politik merupakan pranata yang menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman masyarakat.  ada beberapa fungsi lembaga politik diantaranya
1.      Pelembagaan norma melalui UUD yang disampaikan oleh badan-badan legislatif
2.      Melaksanakan UUD yang telah disetujui
3.      Menyelesaikan konflik yang terjadi diantara para warga masyarakat yang bersangkutan
4.      Menyelenggarakan pelayanan seperti kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan
5.      Melindungi para warga masyarakat dari serangan bangsa yang lain
6.      Memelihara kewaspadaan menghadapi gaya

2.4  Norma-norma Masyarakat

·  Supaya hubungan antara manusia di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana diharapkan, maka diciptakan normanorma, yang mempunyai kekuatan mengikat yang berbedabeda.

·  Untuk membedakan kekuatan mengikat norma-norma tersebut dikenal adanya empat pengertian :

  •  Cara (usage) menunjuk pada suatu bentuk perbuatan
  •  Kebiasaan (folksway) adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama.
  • Tata kelakukan (mores) merupakan kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku dan diterima normanorma pengatur.
  •  Adat-istiadat (customs) adalah tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Bila adat-istiadat dilanggar, maka sanksinya berwujud suatu penderitaan bagi pelanggarnya.

2.5 Perkembangan lembaga kemasyarakatan
            Terbentuknya lembaga kemasyarakatan bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Kemasyarakatan tumbuh karena manusia memerlukan keteraturan. Untuk mendapatkan keteraturan dibutuhkan norma-norma dalam masyarakat. Banyak sedikitnya suatu lembaga kemasyarakatan dalam masyarakat tergantung kepada keadaan suatu masyarakat itu sendiri. Semakin kompleks suatu masyarakat itu maka lembaga kemasyarakatan akan semakin banyak.



BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Lembaga kemasyarakatan merupakan proses yang terstruktur untuk melakukan suatu kegiatan dengan norma tertentu untuk memenuhi kebutuhan kemasyarakatan. Jenis lembaga kemasyarakatan antara lain pranata keluarga, pranata ekonomi, pranata pendidikan, pranata politik dan pranata agama. Lembaga kemasyarakatan mempunyai fungsi yaitu sebagai pedoman kepada masyarakat untuk melakukan sistem pengendalian sosial, mejaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan dan sebagai sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Lembaga kemasyarakatan tumbuh sesuai dengan kebutuhan masyarakat, apabila dalam suatu masyarakat yang kompleks maka lembaga kemasyarakatan semakin banyak.

Saran

Dengan dibuatnya paper (makalah) ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat memberi wawasan bagi pembaca maupun penulis mengenai pembahasan tentang lembaga kemasyarakatan. Maka saran dan kritik dari pembaca sekalian selalu kami harapkan demi kesempurnaan paper (makalah) ini.






Sumber :




Link Gunadarma :
www.ilab.gunadarma.ac.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Story Of Paskibra

Makalah Fuzzy Logic

Bab 7 Makalah Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat